Senin, 13 Agustus 2012

Korek Motor Harian Buat Pemula

image

Tiga Jurus Buat Motor Kencang


korek mesin motor ,Ada tiga jurus bikin motor jadi kencang,salah satunya lo bisa liat besutan pabrikan garputala jupiterZ tahun 2006.
besutan jupiter semuanya masih bawaan pabrik tidak ada yang gw ganti.
sebelum dijelasin tiga jurus bikin motor jadi kencang,pertama-tama kita harus tau mau di bawa kemana arah spek balapnya.
lo mau bikin standar tapi kencang yang biasa kita sebut kohar (korekan harian) apa lo mau yang lebih dari itu,semua itu ada jawabannya tergantung kalian dan modal kalian.

JURUS PERTAMA (CARBURATOR )

Kita bermain simpel,artinya kita usahakan bermain yang tidak mengeluarkan biaya banyak contohnya kita bermain di CARBURATOR.
biasanya motor bawaan pabrik respon awal sangat galak tapi untuk melaju kencang sangat sulit,itu dikarnakan sepuyer yang dipakai berukuran kecil sehingga pasokan bensin kurus(kurang) motor jadi gesit di putaran bawah tapi top speednya loyo.
semua itu bisa diatasi dengan mengganti sepuyer pada karburator dengan ukuran yang lebih besar dari standarnya,tapi jangan asal ganti,karna dapat mengakibatkan motor jadi berebet.

JURUS KEDUA (PENGAPIAN )

Di dalam motor standar,pengapian sudah di tentukan atau sudah di batasi dari pabrik atau sering kita sebut pengapian LIMITER.
Dan itu bisa diatsi dengan mengganti CDI standar dengan CDI racing,bagi yang tidak mau mengganti CDI bisa di akali dengan menggeser pengapian.
Cara menggeser pengapian itu juga sangat mudah,kita tinggal melepas bagian magnet dan menggeser pulser dengan cara mencoak lubang kedudukan pulser,tapi jangan sembarangan menggeser karna dapat berakibat motor susah hidup.

JURUS KE TIGA (CAMSAFT )

Camsaft atau sering kita sebut NOKEN AS sangat berperan penting dalam mesin berbasis 4TAK sedangkan untuk mesin berbasis 2TAK di tentukan oleh porting,untuk yang satu ini saya tidak bisa mengulas lebih dalam dikarnakan saya takut kalian belum mengerti derajat untuk merubah camsaft untuk mesin 4TAK dan juga berapa milimeter untuk mengangkat porting untuk mesin 2TAK semua itu harus dengan pembelajaran yang serius dan sungguh-sungguh.




JURUS PERTAMA :

Gambar diatas saya beri nomor urut 1 sampai 3 sebenarnya pada gambar 1sampai 3 semua itu gambar karburator bukan ukuran standar bawaan motor, yang bikin motor kita jadi kenceng bisa maenin karburator aja dengan cara mengganti sepuyernya dengan ukuran yang lebih besar ,tapi ku saranin buat motor yang benar-benar standar kita naikin spuyer jangan terlalu besar minimal kita naikin 5 sampai maksimal 10,tapi kalo kita mau rombak yang agak ekstrim lo bisa lemer karbu,biasanya ada batasan buat ngelemer karbu kita,ku saranin remer 1,5 sampai 2mm,itu juga ga bisa kita kerjain sendiri kita musti singgah ke tukang bubut.
Jadi gak bisa sembarangan and kita anggap enteng karna kalo lemer karbu resikonya sangat besar,karbu kita gak bisa di balikin jadi standar lagi dan kalo salah sedikit aja pada lemeran kita itu berakibat motor kita susah di seting dalam arti kata jadi ngawur tu setingan,jadi gw saranin buat pemula kita cukup main sepuyer aja karna gak beresiko tinggi dan bisa di balikin jadi standar lagi.palagi buat harian,,,ya gak?????
JURUS KEDUA :


Di atas lo bisa liat, itu yang di namain CDI atau banyak orang awam bilang perangkat pengapian tapi sekali lagi gw minta maaf sama kalian karena semua contoh gambar tersebut ku ambil dari INTERNET semua,karna gw gak punya kamera digital maklum orang susah.
Buat yang satu ini ku gak bisa ngasih penjelasan yang kongkrit karna dalam pembelajaran ku CDI atau perangkat pengapian ini sudah di buat permanen,kita semua gak bisa ngerubah apa lagi kutak kutik tu CDI bisa gak idup motor kita alias MAMPUS,tapi semua itu ada jalan keluarnya ,kita liatkan gambar diatas ada 2 CDI,yang gak ada logonya itu CDI standar pabrik and yang satunya CDI racing,setiap motor standar biasanya perangkat CDInya menggunakan CDI yang LIMITER sehingga kita tidak bisa geber motor hingga maksimal karna sudah dipatok hanya bisa digeber misalkan Cuma 10000rpm gak bisa lebih ,sedangkan CDI racing pada gambar yang ada disamping gambar CDI standar tersebut menganut sistim CDI unlimiter artinya rpm yang di hasilkan gak dipatok bahkan bisa melampaui rpm standarnya.
Oleh karna itu ku saranin ma kalian jangan main-main sama perangkat yang satu ini,mending langsung lo ganti aja CDI yang standar ama yang RACING kalo kalian mau ngedapetin rpm yang maksimal,kan udah banyak perangkat CDI yang di jual di TOKO AKSESORIES,




Yang ketiga ini adalah NOKEN AS atau bahasa mekaniknya CAMPSAFT ,NOKEN AS ini berfungsi untuk mengatur keluar masuknya pasokan bahan bakar yang akan diproses sampai menghasilkan tenaga pada mesin motor kalian,dalam dunia balap motor ini adalah perangkat sakti buat para tuning mesin ,karna perangkat ini sangat-sangat sensitive jika salah korek sedikit aja motor langsung ogah lari alias lemot,para mekanik punya jurus masing-masing dalam memodifikasi NOKEN AS.
Tapi ku punya bocoran sedikit buat kalian bro yang suka bikin kencang motor apalagi bagi para jago balap liar,moga-moga bocoran ku ini bisa lo terapin ama tunggangan kalian,sebelum kalian korek NOKEN AS,kalian harus paham dulu apa aja yang harus kalian perhatiin.
Pertama –tama kalian ukur camp standarnya baik yang IN maupun yang EX dengan alat ukur yang namanya SIKMAT,trus kalian catat LIFT nya berapa trus LSA nya juga,kalau untuk motor standar korek kita tidak perlu EXTRIM untuk memangkas campnya,cukup mengambil 0,5mm dari ukuran standar motor udah sangar,tapi dalam hal ini kalain bro jangan salah tanggap jangan kalian pikir kalo kalian udah pangkas CAMP nya motor lo langsung ngacir,kalian  harus (KUDU)ngukur KOMPRESI motor kalian karna CAMP yang dah kalian ubah tadi membutuhkan pasokan bahan bakar yang gak sedikit lagi,jadi OTOMATIS KOMPRESI MOTOR harus diukur ulang untuk mendapatkan POWER yang MAKSIMAL.
Setelah diubah ukur KOMPRESI menggunakan Alat ukur KOMPRESI yang dinamakan (BURED ),karna dengan mengukur KOMPRESI ulang kita dapat mengetahui perbandingan KOMPRESI standar dengan setelah kita rubah,karna kelebihan KOMPRESI juga gak bagus,mengakibatkan motor galak di bawah atasnya mandek juga bisa mengakibatkan kemacetan pada SEHER (PISTON ),sebelum mencoba trik di atas alangkah baiknya kalian mempelajari dahulu cara-cara tuning CAMP agar tidak menjadi penyesalan dikemudian hari,semoga tips yang singkat dari saya ini bermanfaat.

Korek Harian 4-Tak : Setting Karburator


Meski bisa pertahankan karbu standar bawaan pabrik, kohar alias korek harian 4-tak tetap perlu ubah setingan. “Kompresi sudah naik dan kem dikorek, karbu sebagai pemasok gas bakar harus disesuaikan,” jelas Teng Suang Hak, mekanik Ahak Motor, yang mangkal di Jl. Kapuk Raya, No. 55D, Jakarta Utara.

Pria akrab dipanggil Ahak itu, ajukan tips simpel nyeting main-jet dan pilot-jet. “Tidak pake patokan. Soalnya karakter masing-masing kohar beda. Kuncinya, rasakan saja dampak di mesin,” kata Ahak yang sibuk garap motor balap pesanan saat ditemui Em-Plus di bengkelnya.


Lakukan penyetelan gas dan angin secara maksimal. “Jika teriakan mesin pada setelan gas tertinggi kurang njerit, berarti main-jet memang kurang. Coba naikan 5 angka dulu,” kata lelaki berambut cepak ini.

Setelah itu, coba tarik gas. Jika pada gas tinggi tampak kayak ada kosong, alias ada jeda pada pasokan bensin. “Itu main-jet masih kurang. Bisa naikan satu step lagi, atau jadi 7 atau 7,5 angka. Biasanya, untuk kohar kenaikan itu sudah cukup tinggi,” ingatnya.

Sebaliknya, jika saat digas malah terasa mbrebet di putaran atas. Itu artinya, kenaikan main-jet yang dilakukan terlalu besar dan harus diturunin. Selain mbrebet, setelan main kegedean juga berdampak bensin boros. “Bensin terbuang dan nggak terbakar maksimal. Bisa dilihat di busi. Kalau cepat sekali hitam, berarti setelan kegedean pas,” ujar Ahak lagi.

Sementara untuk setelan pilot-jet, gejalanya juga dideteksi dengan beberapa hal. Gejala pertama, jika motor susah hidup setelah dilakukan korekan. “Atau setelah hidup, tapi pada putaran bawah tampak seperti ada kosongnya. Kayak bensin enggak jalan. Itu artinya pilot-jet perlu dinaikan,” katanya.

Cara menaikan juga bertahap. “Sama kayak kenaikan main-jet, coba dinaikan 5 angka dulu,” tambah mekanik yang sukses bikin Kanzen melejit di pentas pasar senggol Jakarta.

Ahak kasih ancer-ancer, kebiasan yang dilakukannya, setelan pilot-jet maupun main–jet untuk kohar, pas pada penambahan antara 5 sampai 7,5 angka. Tentu saja, tergantung karakter korekan dan jenis karburator. “Tapi dari pengalaman, setingan pilot dan main-jet koharenggak pernah sampai 10. Jenis karburator apapun, deh,” tutup Ahak

dikutip dari www.motorplus-online.com

TinjauanTinjauanTinjauanTinjauanTinjauan Korek Harian 4-Tak (1) Bukan Korek Balap 4-Tak!!

Populasi bebek 4-nada kian bengkak. Yang nyemplak tidak mulu ibu-ibu ke pasar, nona-nona ke sekolah dan bapak-om ke kantor. Atau ojeker yang maunya irit. Tapi, bebek ini jadi kebanggan anak muda. Lebih ekstrem lagi, anak muda aliran olip alias ogah disalip.

Kalangan penyuka 4-tak ini, tentu belajar dari balapan. Entah itu MotoGP atau pasar senggol. Oooo... nyatanya 4-tak juga bisa kencang, ya. Berarti bisa kena sentuhan kohar alias korek harian. Iya, motor yang disuntik kemampuannya dari kondisi standar pabrik. Di zaman 2-tak, disebut korek jalanan.

Nah, era 4-tak sebut saja si kohar tadi. “Korek harian sama saja dengan korek jalanan. Intinya, lebih enak dari standar pabrik,” papar Zainudin mesra dipanggil bang Zai yang dulunya tukang korek jalanan 2-tak. Sekarang doski fokus korek harian 4-tak, tentu ikut berlaga di pasar senggol.

Aroma kohar wajib dibatasi. Otak-atik komponen mesin ditujukan sebagai kendaraan penunjang rutinitas. Fungsi, ketahanan, serta kenyamanan tetap kental pada kohar. “Lebih enak sekitar 20 persen tenaganya dari pabrik,” jelas Andika Bintang Budaya alias Gandhoz, mekanik yang juga instruktur HMTC.

So, bisa dipahami kan? Kohar bukan korekan balap. Ini pada 4-tak saat ini. Dulu, era 90-an, korek harian di 2-tak identik dengan balapan benaran 2-tak. Terutama kelas standar pemula 110 cc 2-tak. Di kelas ini, dilarang mengganti komponen dengan kompetisi. Murni bawaan pabrik yang dikorek di sana-sini.

Sementara, balap 4-tak di pemula dan senior, motornya setara. Yang membedakan kategori pembalapnya. Makanya, “Spek 4-tak untuk balap tak bisa mentah-mentah diterapkan di korek harian,” jelas tambah Gandhoz.

Kohar telah lama dikenal. Ya, sejak motor dijual. Biasa, itu hobi otak-atik menjalar ke jalanan. Dulu, lebih akrab disebut korek jalanan. “Apalagi saat kebut-kebutan di jalan ramai. Korek jalanan banyak dilakukan bengkel umum. Tapi masih murni akal-akalan mekanik,” kata Chairul alias Bang Yun, mekanik Yun’s Motor di Joglo, Jakarta Barat.

Perkembangan teknologi, kohar tidak sekadar mengandalkan mekanik. Onderdil pendukungnya, marak diperjualbelikan. Contoh, ratusan jenis knalpot racing, onderdil mesin, pengapian, bahkan peranti ciet. Kohar pun dapat angin. Bagi oknum anak muda, eh, malah berlanjut ke bali. Yang ini mah keliru.

Makanya, sesuai definisinya, kohar harus tetap mengandung tiga hal. Yaitu, fungsi, kenyamanan dan keamanan. Tetap punya perlengkapan lalulintas, rem pakem, dan layak bagi umum.

Kan korek harian tidak mengubah fungsi utama. Dia tetap sebagai kendaran sehari-hari mengantar sampeyan sampai tujuan. Berarti, setingan tidak terlalu boros dan tahan alias tidak rentan jebol. Makin ekstrem ubahan, kian rawan daya tahannya. “Memaksakan kemampuan motor jelas punya risiko. Kecuali sekalian ikut balap,” wanti Bang Zai lagi.

Unsur keamanan, ubahan korek harian musti mengikutkan standar. Misal, ubahan pada ban dan sistem pengereman bisa mendukung kecepatan akibat dikorek. “Ini wajib, termasuk untuk 4-tak,” tambah Bang Yun.

Selanjut tunggu minggu depan. Materinya, batasan mesin 4-tak yang bisa dikohar.

KOREK KARBU MOTOR BEBEK HARIAN

Karbu Shogun 125SP lebih tebal. Enak direamer(kiri). Venturi bisa direamer besar(kanan)Karburator venturi besar, jadi primadona penikmat adu kebut. Apalagi kalau kapasitas silinder dan durasi kem sudah didongkrak. Ganti atau atau modifikasi karbu jadi solusi paling tepat.

Namun sampai saat ini masih didominasi karbu racing berkelas. Harganya pun cukup mahal, lantaran di dalamnya didukung fitur-fitur canggih. Sehinga agak merepotkan pemilik motor berdana minim.

Namun bukan berarti karburator yang dipakai di motor standar enggak bisa diaplikasi. Walau enggak semua, tapi ada beberapa yang bisa dan banyak dipakai para tunner.

“Untuk motor bebek korek harian, karburator paling diburu punya Suzuki Shogun 125SP. Mereknya Mikuni VM18SH dengan kode 20G. Atau punya New Smash 110 kode 09H. Sama-sama Mikuni VM18SH. Selain itu ada juga Karburator Karisma, meskipun tidak semua menyukainya,” ujar Alif Bowo Sarwono, pemilik bengkel bubut Adhi Jaya Tech di Jl. Tole Iskandar Raya, Depok.

Lanjut Alif, kelebihan karburator Shogun 125SP atau New Smash 110, karena memiliki venturi lebih besar juga tebal dagingnya. Itupun jika dibandingkan dengan kepunyaan motor lain, tetap lebih menguntungkan. Misalnya dengan karbu Yamaha Jupiter-Z yang pakai Mikuni VM17SH, diameter venturinya lebih kecil 1 mm.

Makanya kalau mau direamer, kata Alif, karbu Shogun 125SP bisa sampai 22 mm ke atas dan ke samping 19 mm dari 15 mm. Bahkan kalau mau bore up piston skepnya, tanpa ganti bodi (alias bodi asli) bisa sampai diameter 20 mm dari aslinya. Cuma piston skep mesti bikin baru karena tidak ada gantinya.


Karbu Karisma masih terlalu mahal untuk jadi pilihan
“Tak hanya itu, karbu Shogun 125SP juga mudah didapat dibanding produk lainnya. Sehingga harganya relatif terjangkau buat semua kalangan. Apalagi jumlah lubang pada nozel di atas spuyer main-jet lebih banyak. Sehingga debit bahan bakar makin deras,” timpal Hari Novrian, mekanik Hari Motor di Pondok Kopi, Jakarta Timur.

Selain kedua karbu tadi, komponen pengkabut gas bakar yang asli Suzuki Axelo 125 juga bisa jadi pilihan. Kata Roby Krisbiyanto, mekanik Bontot Jaya Motor, karbu yang rumah cuknya sebelahan dengan lubang piston skep itu bisa direamer hingga ukuruan 25 mm dari 18 mm (asli). Pasalnya lubang dan piston skep Axelo 125 lebih panjang dari lainnya.

“Cuma biar bisa sampai ukuran segitu (25 mm), rumah cuk mesti dicustom. Sehingga kerja cuk piston yang berada di sebelah piston skep tidak bisa lagi difungsikan,” timpal mekanik yang buka bengkel di Jl. Amal No. 37, Pondok Bambu, Jakarta Timur. 

Karisma Dan TVS
Pemilik motor Honda tak perlu kecil hati. Karburator pilihan buat kohar bisa pakai pengkabut punya Honda Karisma. Memiliki diameter venturi asli 19 mm dan konstruksi yang bagus. Bisa direamer sampai ukuran 24 mm, lho.

“Lebih bagus dan bisa direamer tinggi karena semua lubang aliran ada di bawah. Cuma sayang, harga karbu masih mahal juga sulit didapat,” lanjut Alif. Dan selain karbu Karisma, dia juga pernah mereamer karbu motor bebek merek TVS meskipun enggak tahu tipenya. Tapi, ubahan yang dilakukan sama persis dengan Honda Karisma.

Tips Korek Harian Upgrade Performa Budget Anak Sekolahan


BoreupPunya motor bertenaga lewat cara up-grade performa, emang dambaan tiap orang. Termasuk motormania usia muda; 17 tahun ke atas.

Tapi masalah, mereka terbetur budget. Maklum, masih sekolah dan duit pun masih nadah sama orang tua. Iya, kan? "Itu pun ngasih-nya gak banyak. Paling banter sekitar Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta," bilang Gunawan, siswa kelas 3 salah satu SMU beken di Depok, Jabar.

Pupuskah harapan? Tentu tidak! Dengan biaya segitu, bisa saja memperbaiki tarikan motor kamu. Tapi, apa saja sih yang bisa didapat? Yuk, kita tanya bengkel-bengkel yang kerap bikin korek harian. Motornya kita batasi bebek dan dan skutik saja.
Ada dua cara bisa diterapkan untuk mendongkrak tenaga motor kesayangan. Pertama, korek mesin. Sedang pilihan berikutnya, pakai part pendongkrak tenaga plug and play (PnP). Tapi pada bahasan kali ini, kita ulas yang korekan lebih dulu.

"Kalau ingin hasilnya signifikan, perbanyak pasokan gas di ruang bakar," kata Rusli, mekanik Ahau Motor di Jl. Akses UI, Kelapa Dua, Depok, Jabar. Caranya , yakni memperbesar saluran masuk plus buang. Dibarengi nyetting ulang karburator.

Perlancar gas buang boleh bobok knalpot atau pakai produk aftermarket

CDI Unlimiter buat ngejar putaran tinggi
Menurut Iqbal, mekanik Junior Motorsport (JMS) di Cibinong, (Jabar), langkah itu bisa mendongkrak horse power dapur pacu sekitar 2 dk. Biayanya juga tergolong murah. "Untuk porting polish di sini (JMS) cuma kena Rp 250 ribu. Jika berikut rejetting karburator plus setting-nya (konsumen terima jadi), totalnya sekitar Rp 300 ribu," tukasnya.

Hal sama ditawarkan Bintang Racing Team (BRT) yang juga di Cibinong. Tapi untuk jetting-nya, konsumen kudu menyiapkan sendiri. Nah, kalau isi dompet masih sisa banyak, taro lah masih ada Rp 700 ribu, bisa buat nebus saluran gas buang free flow. Atau minimal bobok knalpot standar guna memperlancar empasan gas hasil pembakaran. Dijamin power mesin bisa lebih maksimal lagi.

Banderol knalpot free flow buat motor jenis bebek kayak Yamaha Jupiter, Vega R/ZR, Honda Karisma, Supra X125, Blade, Revo dan sebagainya berkisar Rp 150-500 ribu. Sedang skutik (Mio, Vario, BeAT, Spin, Skywave dan Skydrive) mulai 200-600 ribu.
Kalau mau lebih hemat, cukup bobok knalpot bawaan motor.

"Ongkos pengerjaannya untuk jenis bebek di kami Rp 70 ribu. Sedang skutik, Yamaha Jupiter MX atau Suzuki Satria FU dikenai Rp 100 ribu," beber Edi Karyadi, bos 3D1 Motorsport di Jl. Raya Sawangan, Depok, Jabar.

Artinya, bila pakai pilihan porting-polish plus rejetting karbu Rp 300-350 ribu dan bobok knalpot Rp 70-100 ribu, masih ada sisa dana sekitar Rp 550-600 ribuan kan? Uang segitu masih bisa buat ganti CDI high performance yang kurva pengapiannya lebih advance serta unlimeter. Biar putaran mesin masih bisa digas lebih tinggi lagi.

Pilihannya ada produk Varro dengan range harga mulai Rp 70-250 ribu, BRT Hyperband/Neo Hyperband (Rp 400 - 610 ribu), Rextor Adjustable (Rp 550 ribu) dan sebagainya.

Daftar Biaya Kohar:
Porting-polish : Rp 250 - 350 ribu
Spuyer : Main jet/pilot jet masing-masing Rp 15 - 20 ribu
Bobok knalpot : Rp 70 - 100 ribu
Knalpot aftermarket bebek : Rp 150 - 500 ribu
Knalpot aftermarket skutik : Rp 200 - 600 ribu
CDI racing unlimiter : Rp 70 - 610 ribu